Sunday, July 3, 2016

AWAL DAN AKHIR PERJALANANKU DI ALFALAH

DUA FOTO INI  merupakan saksi bisu awal dan akhir perjalananku di Al Falah.
foto pertama saya saat memegang kelas enam SD Al Falah awal-awal saya mengabdikan diri di sekolah Al Falah.  Saat itu unit paling tinggi SMP itupun baru kelas VIII  dan belum ada alumni. Dalam foto itu ada nama-nama yang masih ada di benakku seperti Putri (yg aku panggil Putik), Inayah Safitri (aku panggil Fitik), ada Buyung, Gema, Deo Gratias, dan Rian  ( aku panggil empat sekawan) memang berempat ini kompak pertemanannya juga bercandanya. Pernah suatu saat (mabit) bulan puasa mereka bercanda masuk kedalam penginapan anak perempuan dan mematikan lampu ruangan itu (ruang bersama kelas V-VIII) sekolah lama, semua anak perempuan ketakutan karena saat itu gencar-gencarnya berita dari salah satu siswi yg dapat melihat hantu kepala berjalan di kelas dan di kamar mandi ruangan itu. Anak yg saya maksud adalah Nadira termasuk ada dalam foto ini. Dari empat sekawan ini yg tertangkap tangan oleh saya adalah Rian (sekarang saat saya tulis cerita ini ia sudah dewasa/mahasiswa).

Rian saya proses dengan nasehat individual, yg saya sampaikan adalah bagaimana melaksanakan aturan sekolah tidak menakuti teman. Kejadian itu ada yang melihat siapa orangnya aku tidak tahu, yang jelas besok paginya aku di panggil Ibu Wismi selaku direktur sekolah bahwa penanganan saya terhadap empat sekawan terlalu keras, terutama terhadap Rian, akhirnya saya diminta untuk minta maaf kepada Rian. Hal ini saya lakukan hari senin pagi (saya minta maaf kpd Rian atas kekhilafan saya). Sepertinya peristiwa ini baru pertama kali terjadi di Al Falah/ guru minta maaf kpd murid, tapi itulah Alfalah yg sangat menjunjung tinggi sportifitas dan demokratis.
Anak yg lain ada cewek kembar Ira dan Ina, ada Dara Putrigaisani (ia tidak melanjutkan SMP di AlFalah), ada Fitri, ada Nadira (bisa lihat makluk halus), ada Dea Erisa (pakai kursi roda) alhamdulillah sekarang sudah sarjana dari UI, Cewek yg ini senyumnya lembut dan kuliah di Australia namanya Zara, dan satu lagi maaf sejuta maaf aku lupa namanya saat menulis ini ( yg berdiri di apit Zara dan Nadira). Alhamdulillah atas bantuan Syifa (anakku) aku ingat namanya yaitu Ita (halo Ita apakabar, hampir saja aku lupa namamu). Aku doakan semoga kalian semua menjadi orang yang bahagia, sejahtera dan taqwa kepada Allah swt.


Ini foto kelas IX terakhir pengabdianku di Al Falah. Semoga anak-anak ini dan yang lain yang pernah belajar sama saya mendapar berkah Allah dan dapat mengabdikan dirika kepada keluarga, bangsa dan agamanya.
foto ini diambil di kelas IX sekolah lama ya seperti inilah kondisinya, sesama mereka terjadi pertemanan yang saling membantu dan suport untuk sukses bersama. Diawal tahun mereka menuliskan motto kelas yang intinya ingin menciptakan suasana kelas kondusif untu belajar, menyenangkan dan dapat mewujudkan impian bersama yaitu "sukses UN bersama dengan kualitas nilai yang bagus"  dan alhamdulillah hal itu terbukti nilai UN mereka tinggi kemudian lulus bersama. Kebersamaan kelas ini sempat goyah karena salah satu siswinya (Fatha) pernah tidak aktif kurang lebih dua atau tiga bulan, alhamdulillah mendekati UN diperbolehkan masuk dan bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan materi ajarnya. Aku merasa salut terhadap kegigihan dan kesungguhan belajarnya, saat temannya sudah pulang Fatha masih minta belajar kepada Tsania dan kadang kepada saya, hasilnya tidak mengecewkan alhamdulillah. Kelas ini penghuninya satu persatu memiliki keunikan dan bervariasi, ada yang daya tangkap nya sangat cepat ttp kurang teliti, ada yg kalem ttp cerdas dan teliti, ada yang sok ganteng (ttp memang ia belakangan ganteng), ada yang memang beneran ganteng (asli), ada yg sok ustadz ttp memang sepertinya nanti jadi ustadz,  ada yang kerjaannya tiap hari ngrapiin rambut ttp memang rambutnya bagus/kaya badai, ada cewek yang hobinya beladiri mudah2an nanti dapat membela bangsa dan agamanya ttp ia tetap cantik apalagi kalau berhijab, ada yang selalu berpakaian rapi serapi pribadinya ttp juga manis senyumnya, ada yang cantik lembut selalu senyum ipanya bagus ttp tidak mau neko-neko (sma di luar Al Falah), satu lagi cowok yg tak pernah sedih selalu senyum pribadinya sangat baik dan senang membantu siapa saja. Siapa yang unik2 tersebut tak lain dan tak buka (pinjam kalimat nya Pak Tedi) adalah : dari kiri kekanan EQI, FAUZAN, BOWI, USAMAH, NAUFAL, DHAFA, saya, NOVITA, TSANIA, FATHA dan dua lagi ZETA + FAHIRA (tidak masuk sekolah saat pengambilan foto).
Daaaaaaaaa sampai ketemu dilain kesempatan.